Melak, MTsN Kutai Barat.>> Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makariem meluncurkan Kurikulum Merdeka yang didalamnya terdapat merdeka belajar. Merdeka belajar ini membebaskan siswa untuk memilih minat dan bakatnya sendiri. Kurikulum Merdeka menekankan projek pada siswa. Mengenai projek ini Kurikulum Merdeka meluncurkan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) seperti yang dijelaskan dalam Kemendikbudristek No. 56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) MTs Negeri Kutai Barat melaksanakan P5P2RA yang bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan berdasar potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial yang disertai dengan kemampuan pelajar yang memiliki sikap dan perilaku beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.Mudahnya, siswa sebagai pelajar pancasila harus membuat sebuah projek atau karya pada masa pendidikan.Pelajar Pancasila memiliki kriteria sebagai berikut:1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia2. Berkebhinekaan global,3. Bergotong-royong,4. Mandiri,5. Bernalar Kritis,6. Kreatif.Dan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini pun fleksibel. Maksudnya, tidak harus ada jam khusus yang menggantikan jam pelajaran di sekolah untuk mengerjakan P5 ini.P2RA (Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) lebih mudahnya adalah P5 yang ditambahi dengan tujuan yang bersifat agamais.P5P2RA bertujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan berdasar potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial yang disertai dengan kemampuan pelajar yang memiliki sikap dan perilaku beriman,
1. bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. berkebhinekaan global, gotong-royong
3. mandiri
4. bernalar kritis
5. kreatif
Kegiatan P5 ini hanya dilakukan di sekolah yang mengikuti dinas pendidikan setempat, sementara untuk P5P2RA dilaksanakan di sekolah yang mengikuti Kementerian Agama setempat. Semoga bermanfa'at.